Senin, 29 November 2010

DIA


Dia…
Dia lembut seperti kapas
Dia indah bagaikan malaikat bersayap yang turun dari langit
Dia anugerah terindah yang ada di hidupku
Wajahnya meneduhkan jiwaku yang rapuh
Tutur katanya menenangkan hatiku yang bimbang
Senyumnya menghiasai hari – hariku
Dan canda tawanya menghangatkan suasana di hidupku
Aku mencintainya…
Aku menyayanginya…
Aku mengasihinya….
Sepanjang hidupku….
Karenanya aku bisa mengenal cinta
Karenanya aku mengerti artinya hidup
Dan karenanya pula aku dapat merasakan indahnya hidup
Terima kasih Tuhan…
Kau telah kirimkan dia untukku
Walau aku tak memilikinya
Aku bahagia telah mengenalnya

TENTANG AKU DAN KAMU


Langkahku terhenti saat hati mulai mencair karena rindu…
Tataplah mentari, karena hari ini semuanya harus kita akhiri
Genggamlah jariku, karena mungkin kita tak mungkin kembali ke masa-masa ini…
Peluk tubuhku ini, karena sungguh… aku ingin..

Pertama ku sentuh warnamu, saat hati ini gersang, penuh dengan debu….
Sperti Oase yg bangkitkan hasrat untuk berbagi angan.. kamu hadir bawakan aku Cinta..
Kamu buat aku tertunduk, merenung, dan menatap jauh ke dalam mata indahmu
Sungguh.., aku telah tenggelam dan hanyut dalam lautan cinta terlarang ini..

Saat kututup mataku, terbersit keinginan untuk bawa kamu jauh kedalam kehidupanku
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu bertahan dengan semua keadaanku saat ini
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali untuk melangkah lebih jauh
Sampai di Titik ini, aku harus menjawab… mengapa hatiku sering bimbang

Jujur…. dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam.. aku katakan…
Aku sayang kamu…… Aku cinta Kamu… Aku akan selalu rindu padamu…..
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku karena perasaanku ini…

20 nov 10, kita putuskan untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya, penuh harap, gantungkan angan diangkasa…
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya…
Getir…. Saat kau ucapkan setiap kata yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…

Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu… dan berharap, tak ada lagi cerita yg keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu, karena aku masih ingat jelas rasa sakitnya…

Sejak saat itu, hariku tak lagi membosankan…
Sejak saat itu, ada wajah dan warnamu dalam setiap ruang di hati dan fikiranku
Ada senyummu, pandanganmu dan suaramu di sela-sela aku menghela nafas…
Sungguh, kamu begitu memberi arti di dalam kisah hidupku

Sampai kusadari, aku bukanlah orang yang kau cari…
Aku bukanlah pangeran dalam mimpimu…
Aku bukanlah pembawa bahagian di masadepanmu,
Aku hanya seorang pemimpi, yg dapat halangi kamu untuk temukan belahan hatimu yang lain..

Aku tak bisa menjadi tanpa batas dimatamu…
Akupun Kadang tak bisa selalu ada disisimu saat kamu butuh aku..
Aku tak bisa janjikan waktu-waktu indah untuk kamu,
Aku sadar benar, semua ini menyiksamu… aku dan kenangan-kenangan kita

Bila kita tak mungkin lagi bersatu,…
Sungguh….
Aku akan tetap berusah selalu ada untuk kamu,
Walau tak mungkin lagi hatimu utuh untukku..

Semoga kamu temukan cinta sejatimu, tanpa batas… hingga dunia tau….
Sesungguhnya ada ruang di dalam mata indahmu..
Ruang yang hanya pantas diisi dengan cinta tulus dengan hati…
Aku Cinta Padamu…

Terima kasih, untuk semua sayang dan cintamu.. yg membuat aku akan sangat kehilanganmu..
Jangan lupakan aku.. sungguh, kisah ini jadi penggalan manis dalam hidupku,
Walau “kita cukup sampai disini….”
Mungkin, Sampai aku kembali lagi…

Mungkin…


No Title

Tagh pernah aku sadarii
semuaa terasaa sepii
hitam putih
hidupku kini..
layaknyaa petii
yang menunggu matii

Sadarkah kamuu
apa yang aku mau
Ingatkah kamuu
apa yang aku tunggu

tak cukup dengan kata
I Love U
tak sekedar dengan manis
janjimu
tak hanya dengan peluk’
dirimu…

akuu ingin kau
temani aku
akuu ingin kau
di dekat aku
selalu…
hingga aku
tetidur lelap
sampai
aku sadar
hanya kamu
CINTAKU…




KAU DUAKAN CINTAKU

pa yg kau banggakan dari dia?
kau belum tau semuanya.
sedangkan padaku, kau tau apa saja, semuanya.

Saayang, kesalahanmu saat ini tak bisa ku bendung lagi.
sungguh aku kecewa.
mungkin aku tidak tampan seperti dia.
materi yg ku punya pun tak seberapa banding dengannya.
hanya secuil bila kau bandingkan aku dengannya.
tp satu yg boleh kau lebihkan dariku.
“kau dekat denganku, ku terbuka, tak sedikitpun hal yg luput dari kejujuranku, dan telah kau ketahui semua pun tak hanya dariku.”

apa bandingnya dengan pengetahuanmu tentang dia?
kau terlalu cepat tergoda.
hanya sepatah kata indah saja kau sudah terbawa asmara.
seulas senyum kau terima dengan hati penuh gembira.
dan dengan separuh kalimat memelasnya saja kau sudah bisa menyayanginya.

Saayang, aku merindukanmu saat ini.
aku ingin dikau tak lagi menyapanya.
namun itu hanya kata-kata sampah bagimu.

karena kau tak lagi memilihku,
aku anggap saja hatimu mudah teracuni oleh rayuan serta penampilan.

dibalik semua diammu,
didalam kata setia,
dan dipangkal janji manismu,
serta perhatianmu,
kau buruk menilaiku.
kau anggap remeh karma.
kau anggap tiada hukum cinta.

“terserah kamu mau bilang apa!”
pasti kata itu yg kini menumpuk di ujung pangkal lidahmu.

huhh, kau kira aku akan menyerah?
menyerah dan berhenti mengejar kisahku yg dahulu denganmu?
indah tak terkalahkan primadani dan lautan.
TIDAK AKAN!
selama kau berjalan bersama dia, hukum karma tetap berjalan.
walau itu pelan, suatu saat nanti pasti datang.

I Love You Forever.

catatlah pada buku harianmu!
dengan huruf tebal dan besar.
serta tanda petik yg jelas terpapar.
“AKU PASTI KEMBALI SUATU SAAT NANTI

TERIAKAN HATI


disaat terpikir tenteng dia
yang entah ada di mana
terkadang hati teriak dengan kehampaannya
mencari dan menunggu hati cintanya

ku menangis tanpa air mata
ku teriak tanpa suara
hanya merasakan sakitnya hati
begitu tersiksa menunggu yang di nanti

begitu berat melepaskan rasa ini
yang sudah merasuk dalam hati
mungkin bila aku nanti mati
sesalku akan abadi

akankah penantian ini berujung bahagia
ataukah hanya asa semata
tapi hatiku kan selalu tegar menghadapinya
walau akhirnya hanya membuat luka


KENANGAN KINI

kini malam kian gelap ku rasa di antara setia ku
bersembunyi di balik wajah terangmu semakin gelisah ku
ku pejam sejenak mata ini terngiang sedikit syahdu tentangmu
tentang masa yg punah bersama indah
entah mengapa suara itu terus membisik saat ku sendiri
bisikan terakhir kau di sana
hanya aku sia2kan waktu
kebodohan ku sangat tak berarti
sungguh semu bidadari dalam mimpi q kira kau mampu mengganti
malang kau pun pergi
bersembunyi di balik tangis langkah ku terhenti dihatimu
laknat benar aku ini
sia2kan kau yg terlahir dalam lembut yg mncinta dgn sempurna
bukan cinta jika aku merengek dengan sedikit tangis menepis bahwa tak cintai ini
apakah kau mengerti apakah ini?
rasakan jarak antara kamu dan kau

PUISI_PUISI

RASA KEMARIN


Kemarin aku dengar kata yang menyakitkan
kata darimu yang ku sayang
pecahkan hatiku yang mencintaimu

Mungkin cinta itu harus lama mengenal
sedangkan aku terlalu cepat
sama cepatnya dengan bayangmu yg masuk dalam hatiku

Kini entah harus aku bayanganmu itu ?
aku lupakan atau ku biarkan tetap tinggal

Semoga gelap malam segera bisa mengajariku doa melupakan rasa itu, agar detak jantungku normal di hadapmu ta’ lagi bergemuruh agar bibirku ta’ lg kelu menyapamu

ajari aku menjadikanmu biasa !