Selasa, 21 Desember 2010
KAU DAN HAYAL INI
Menelusur aku dilamun.
Mencari sosok itu.
Itu sosokmu..
Berkhayal akan dirimu.
Berkhayal akan kebersamaan kita kemarin.
Mengulang adegan-adegan indah itu dibenak.
Mengarang sedikit adegan tambahan yang kukarang sendiri.
Tersenyum tipis untuk itu.
Kemudian bungkam menikmati telusuran angan yang kian jauh.
Aku merindukanmu sayang..
Menunggu nyatamu untuk kurekam demi lamunku esok.
Memperjelas sosok itu dibenak.
Datanglah..
Bermanjalah lagi..
Bersandar dibahuku seraya membahas hal-hal sesukamu.
KISAH SANG ANGIN
Temaram sinar bulan malam ini
Menemani sang angin merangkai cerita
Tak lama berselang
Datanglah ia,
Sang cinta
Sang angin yang gundah
Menyatakan isi hatinya
Aku tak sanggup bila begini, katanya
Bersembunyi di balik bayang ini,
Itu tak baik
Kapan kita bisa keluar?
Dan menatap mentari
Menjadi seperti angin yang menjemput awan
Menjadi seperti angin yang menyapa padang rumput
Itu yang aku mau
Tetapi harapan tinggal harapan
Aku tahu mentari takkan tersenyum
Tidak untuk angin sepertiku
Aku tahu itu
Mendengarnya, sang cinta pun berkata
Terus mengeluh sekarang tak ada guna
Lebih baik menatap masa depan dan berusaha
Walaupun aku tahu
Mentari takkan tersenyum padamu
Tetapi tak taukah engkau
Bahwa senyum terindahku akan senantiasa terpancar
Hanya untukmu,
Tanpa kau minta
….
Menurutku,
Kita jalani dulu
Semua liku-liku
Sambil menunggu
Luluhnya sang waktu
Rabu, 08 Desember 2010
Hari Bahagia menjemputku,
hari yang kunanti dalam Hidupku,
meski tiada seorangpun di sampingku
Kesedihanku, keresahan dan gelisahku,
bercampur jadi Satu
Kebahagiaanku, keceriaan dan tawaku
sedikit kurasa tanpa kalian yang kucintai
Hari ini, malam ini, lewat Hati ini…
ingin menangis,
namun, kuredam sejenak…
karna ku tak ingin larut, dalam bahagia, meski sepi tanpa teman
pasti datang, hari…
di mana ku dapat rayakan bersama semua
Malam inipun, langit meneteskan hujannya
seakan merasakan kepedihan Hati yang terjadi padaku
Hujan, jangan buat Aku semakin sedih…
Jumat, 03 Desember 2010
I LOVE YOU FOREVER
Maaf ku telah menyakitimu
Bukan ku sengaja lakukan semua itu
Akupun tak mampu khianati hatiku
Aku yang tak mampu membendung rasa ini,
Rasa yang takkan pernah ku buang dari hatiku
Karna sampai saat ini pun aku masih sayang kamu
Aku tak tahu apa ku bisa menahan semua ini
Aku hanya ingin kamu percaya padaku
Itu sudah cukup untukku
Sungguh begitu besar rasa sayangku padamu
Namun ku tak mampu menolak takdir itu
Andai kau tahu
Disini aku pun menangis pilu
Tak mampu menahan begitu sakitnya hatiku
Sungguh ku tulus mencintai dan menyayangimu
Sampai kapanpun, sampai kapanpun dan sampai kapanpun
Kini ku telah berada di antara jurang
Aku pun tak mampu lagi bertahan
Hingga ku harus pergi jauh dari hidupmu selamanya
Terkadang kita harus merelakan kebahagiaan kita
Demi kebahagiaan orang lain
Walau seandainya aku tak bisa bersatu denganmu
Jaga diri kamu baik-baik
I LOVE YOU FOREVER
MATI BERSAMA MIMPI
Hingga ku terlelap…
Memendam rasa
Tak bisa ungkapakan rangkaiyan kata
Sebutir cinta tlah tumbuh
Serpihan harapan tlah menghilang
pejamkan mata sejenak
Hanya untukmu
Memberi kenyataan dalam khayalan
Tuk bisa milikimu
Hingga kuterlelap
ku takan menyesali
hingga ku tak terbangun
kan kubawa cinta ini slama nya
SETIA
Biarpun kadang aku bimbang
Pada tumpuan yang kupijak
Namun suara hati ini
Senantiasa berkata tak bolehlah membagi
Meski hanya sebuah senyum
Apalagi sebuah rasa
Hatiku telah kusisihkan untuk belahan jiwaku
Separuhnya teruntuk buah hatiku
Meski pengorbanan ini kadang terasa menyakitkan
Tapi inilah takdir Tuhan
Dan aku yakin cinta yang kuperjuangkan
Akan terasa indah pada waktunya